Akhirnya setelah perjuangan yang panjang nan melelahkan [lebay ], buku saya bisa terbit. Ya pada hari ini dan pada postingan ini, saya melaunching buku saya [launching? padahal cuma duduk dirumah sambil ngetik ] yang berjudul "Belajar Mengenali Forensika Digital". Sebuah keinginan saya ketika saya masih kecil untuk mempunyai sebuah buku dengan nama pengarangnya nama saya sendiri akhirnya dapat terwujud. Alhamdulilah. Berikut saya launchingkan buku saya. Jreng Jreng.
Sedikit bercerita mengenai pengalaman menulis buku ini, isi dari buku ini sebenarnya materi yang saya dapatkan selama saya duduk di semester 2 yang lalu. Ya mata kuliah saya disemester 2 kemarin banyak berfokus tentang pendalaman materi dan pengenalan tentang apa itu forensika digital. Dan sebenarnya, isi dari buku saya hampir keseluruhannya ada di blog saya ini. Buku ini memang awalnya tidak ada pikiran untuk menjadikannya buku.
Nah cerita awalnya seperti ini, jadi ketika liburan semester 2 yang lalu, saya bertekat untuk bisa menemukan ide tesis dan minimal membuat tesis sampai bab 1. Rencana tersebut berjalan selama seminggu, namun memasuki minggu kedua, saya berhenti. Karena seminggu berusaha, sayangnya saya tidak mendapat ide yang brilian untuk mengangkatnya menjadi penelitian. Akhirnya karena saya stress, saya tumpahkan stress dan kekesalan saya tersebut dengan membeli buku [ada sekitar 8 buku yang saya beli]. Ya saya kalau kesal itu obatnya membaca buku, makanya biar hilang kesal dan stressnya saya beli buku.
Nah 5 hari saya membaca buku tersebut, akhirnya terpikir oleh saya, saya banyak menulis tentang materi-materi yang saya terima di kuliah di blog ini. Kenapa tidak saya susun menjadi satu dan menjadikannya sebuah buku? Ya itulah ide awalnya, akhirnya saya kumpulkan lagi semua tulisan-tulisan saya tersebut, dan saya satukan, lalu saya edit lagi dan ada beberapa hal yang saya tambahkan agar materi lebih mendalam. Akhirnya setelah hampir 3 minggu berkecimpung dengan kesibukan menyusun buku ini, selesai juga.
Pertanyaan kemudian muncul. Mau diantar ke penerbit mana? Akhirnya dilakukanlah survey sana sini, belajar tentang penerbit. Dan saya baru tahu dalam dunia penerbit ada dua istilah penerbit yang digunakan. Yaitu penerbit mayor dan penerbit self publishing. Akhirnya dengan segala macam kekurangan dan kelebihan masing-masing jenis penerbit [baca disini kelebihan dan kekurangannya], saya putuskan untuk menerbitkan buku saya via penerbit self publishing.
Alasan terkuat saya menerbitkan via self publishing diantaranya yaitu proses penerbitan di penerbit mayor itu sangaaaat lama. Menunggu buku untuk disetujui apakah diterima atau tidak memakan waktu 2-4 bulan. Dan itu baru persetujuan, belum proses lain-lainnya, dan saya inginnya buku saya cepat terbit. Selanjutnya mengenai target dari buku saya sendiri, buku saya ini saya targetkan merupakan buku jangka panjang. Dalam artian bukan buku yang begitu dikeluarkan akan best seller, namun buku saya merupakan buku teori yang mungkin jangka waktu 5-7 tahun kedepan masih bisa digunakan. Nah apabila menggunakan penerbit mayor, tentunya ketika 3-4 tahun yang akan datang, pasti akan kesulitan mencari versi cetaknya. Hal ini tidak menjadi masalah bagi penerbit self publishing, karena di self publishing, buku hanya akan dicetak ketika ada permintaan, sehingga tentunya akan terus ada.
Akhirnya saya mulai memilah-milah self publishing mana yang akan digunakan. Dan pilihan tersebut jatuh ke Diandra Kreatif. Setelah saya upload naskah buku saya, 2 minggu buku saya sudah selesai proses design cover, editing layout, editing tata bahasa, dan sudah siap cetak. Kemudian saya menunggu 3 minggu berikutnya untuk proses penerbitan ISBN. Dan pada hari ini buku tersebut sudah bisa dilaunching dan dinikmati masyarakat ramai.
Jadi ada apa saja dalam buku ini? Dalam buku ini membahas pengertian dan perkembangan forensika digital, prinsip-prinsip dalam forensika digital, mengetahui prinsip locard exchange dan kaitannya dengan forensika digital, seperti apa tahapan-tahapan forensika digital dilakukan, seperti apa manajemen investigasi yang baik, hal-hal penting apa saja yang harus dilakukan dalam forensika digital, bagaimana prinsip proses pencarian bukti digital, keabsahan bukti digital dalam undang-undang, praktik tentang bagaimana menggunakan tools forensik, bagaimana membuat laporan hasil investigasi forensika digital, mengenal tentang bagaimana menjadi saksi ahli di persidangan, dan juga mengenali apa itu anti forensik.
So bagi yang berminat dengan buku ini, silahkan pesan buku saya ini melalui tokopedia [klik disini], bukalapak [klik disini], atau dari websitenya penerbit buku saya di klik di link berikut ini. Atau jika merasa kesulitan untuk memesannya via website tersebut, silahkan hubungi saya di alamat email saya: me@didiksudyana.com.
Akhirnya sekian yang dapat saya sampaikan sebagai bentuk acara launching buku saya secara maya ini. Semoga buku saya ini bisa menambah wawasan kita semua untuk belajar mengenali apa itu forensika digital. Buku saya ini tidak akan bisa terbit tanpa bantuan dosen, keluarga, tunangan saya, teman-teman, dan senior saya. Untuk itu saya ucapkan terima kasih banyak buat mereka dan gambar berikut merupakan kata pengantar buku saya dan ucapan terima kasih saya buat mereka.
Yogyakarta, 24 Maret 2016
Sign up here with your email