Keberhasilan Mempertahankan Prestasi

Beberapa hari yang lalu akhirnya semua nilai semester dua yang lalu telah keluar. Setelah hampir dua minggu setiap hari, setiap jam selalu mengecek unisys (sistem informasi akademik mahasiswa UII), akhirnya penantian tersebut selesai. Setelah 4 bulan perjuangan berat dilakukan dalam menghadapi semester dua, akhirnya hasilnya keluar juga. 



Lalu apa hasilnya? Apakah menggembirakan? Wah jangan ditanya lagi, bersorak ria di rumah, lompat-lompak tak karuan begitu tahu bahwa nilai yang keluar amat teramat dan sangat memuaskan. Bagaimana tidak, saya ternyata berhasil mempertahankan prestasi saya semester satu yang lalu. Saya berhasil mendapatkan kembali Indeks Prestasi 4,00 semester ini. Keempat mata kuliah saya selama semester kemaren berhasil mendapat nilai sempurna semua. Alhamdulilah. Tak tergambarkan lagi betapa gembiranya melihat hasil yang sangat memuaskan tersebut.

Jika semester satu saya hadapi dengan pesimistis, maka semester dua ini saya lebih percaya diri dalam menghadapinya berbekal pengalaman dan hasil di semester satu. Namun tetap saja diawal semester dua lalu saya sempat merasa terbebani dengan nilai saya yang langsung sempurna. Sempat bertanya-tanya dalam hati, apakah saya bisa mengulangi pencapaian saya semester yang lalu. Tapi pertanyaan itu hanya sebentar singgah, karena saya menguatkan hati saya bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika perjuangan yang dilakukan semaksimal mungkin.

Ya itulah kunci konsisten semester dua kemarin. Perjuangan yang dilakukan semaksimal mungkin demi hasil yang terbaik. Dan IP 4,00 semester ini jauh lebih berkesan ternyata, karena memang perjuangan untuk mendapatkannya tidaklah mudah. Setiap hari bangun, mandi, sarapan, kerjakan tugas sampai malam baru istirahat untuk tidur dan lanjut keesokan paginya. Begitu selalu aktivitas selama satu semester. Walaupun tugas sebanyak-banyaknya, namun saat itu saya selalu menguatkan hati saya, jangan mengeluh, kerjakan sebaik-baiknya, semaksimal mungkin, demi hasil yang terbaik.

Akhirnya semua perjuangan tersebut terbayarkan. Memang, ada beberapa orang yang berkata, tidak perlu nilai tinggi untuk  dapat mencapai kesuksesan. Tapi bagi saya nilai yang tinggi itu perlu. Nilai yang tinggi mencerminkan tanggung jawab seseorang terhadap sesuatu yang dijalaninya. Nilai tersebut merupakan gambaran hasil perjuangan dan tanggung jawab terhadap kuliah yang dijalani. Oleh karena itu dari dulu saya selalu sangat kecewa jika tidak mendapat nilai yang maksimal. Sekali lagi, Alhamdulilah saya bisa mempertahankan prestasi saya untuk kembali mendapatkan IP 4,00. Sudah dua semester berlangsung, berarti tinggal 4 mata kuliah + tesis yang akan saya hadapi. Semoga saya dapat kembali mempertahankan prestasi ini dan mengulangi mendapatkan hasil maksimal semester depan. Amin.

Yogyakarta, 11 Februari 2016

nb. Sebuah bukti kecil pencapaian hasil selama dua semester ini. Mata kuliah semester dua saya terdapat dinomor 1, 3, 4, dan 7. Sisanya adalah nilai semester 1.


Previous
Next Post »