Ya sesuai judulnya, kali ini kita akan membahas tentang SNI 27037. Tapi pembahasan SNI ini akan panjang, jadi akan ada beberapa seri pembahasan tentang SNI ini, karena memang saya berkeinginan untuk mengupas tuntas tentang SNI yang satu ini. SNI 27037 sendiri merupakan standar forensika digital Indonesia tentang pedoman identifikasi, pengumpulan, akuisisi dan preservasi bukti digital yang diadopsi dari ISO 27037:2012.
Untuk apa kita membahas SNI 27037 ini? Karena seperti yang diketahui, untuk menjadi seorang praktisi forensika digital tidaklah mudah, karena ketika menjadi saksi ahli dan kita tidak mengikuti ketentuan yang ada atau tidak mengikuti standard yang ada, maka hasil kesaksian ahli kita akan bisa dibatalkan pengadilan. Oleh karena itu, dengan membaca dan membahas SNI 27037 ini bisa menjadi pedoman dan standar bagi praktisi forensika digital dan kita bisa mengikuti standard ini ketika menjadi praktisi forensika digital.
Isi dari SNI 27037 ini mencakup tentang panduan spesifik terkait aktivitas dalam menangani bukti digital. Yang mana aktivitas tersebut meliputi Identification, Collection, Acquisition, dan Preservation. Akan ada tahapan-tahapan yang harus dilakukan terkait barang bukti seperti bagaimana memperlakukan komputer yang ditemukan di tkp dan penanganannya, apa saja yang harus dilakukan oleh seorang First Responder, dan sangat banyak informasi lainnya yang begitu bermanfaat. Pokoknya rugi kalau tidak mempelajari SNI 27037 ini.
Oke sebelum mengulas tentang isinya, pada pembahasan pertama mengenai SNI ini saya akan bahas tentang bagaimana prosedur mendapatkan SNI ini. Karena memang SNI ini tidak tersedia bebas dalam bentuk digital (pdf). Jadi kita harus membeli dokumen ini ke BSN (Badan Standard Nasional). Harga dokumen ini ditetapkan oleh BSN sebesar Rp. 75.000,-. Namun jika kita membelinya dengan status mahasiswa dan menunjukkan KTM maka kita mendapatkan diskon sebesar 50% dan hanya membayar Rp. 37.500 [saya juga dapat diskon 
].
].
Nah lalu bagaimana cara membelinya? Informasi tentang SNI 27037 ini bisa dilihat di link berikut ini. https://sni.bsn.go.id/product/detail/20379 . Untuk membelinya ada 2 prosedur yang kita gunakan. Pertama dengan membeli langsung via website BSN dengan mendaftar sebagai member kemudian melakukan pembelian seperti kita membeli di e-commerce. Adapun petunjuk tata cara tentang membeli via website bisa dibaca disini. https://sni.bsn.go.id/files/data/Tata_Cara.pdf
Namun ada kelemahan jika menggunakan sistem ini. Yaitu ketika saya mencobanya, tidak ada pilihan pengantaran dokumen tersebut ke Yogyakarta, hanya ada prosedur pengambilan dokumen ke kantor BSN langsung di Jakarta. Wah tentunya ini tidak akan mungkin bukan? Ya saya juga tidak tahu kenapa website BSN tidak ada prosedur pengantaran saat itu. Karena di panduan tata cara seharusnya ada menu untuk prosedur pengiriman dokumen, tapi saat saya coba entah hilang kemana. Saya sudah mencoba menghubungi via email ke pihak BSN menanyakan hal ini namun tidak ada balasan hingga 2 hari. Akhirnya saya mencoba mencari tahu cara pembelian dengan menggunakan model yang lain.
Cara pembelian kedua yaitu menggunakan email. Memang terkesan agak kuno caranya, namun ternyata lebih efektif dari pada cara pertama. Cara pembelian dengan menggunakan email ini bisa dilihat pada gambar berikut ini.
Namun ketika membeli dengan menggunakan email bagi yang berstatus mahasiswa jangan lupa lampirkan KTM dan perkenalkan diri dengan status mahasiswa, biar dapat diskon, lumayan toh diskon 50%. Hehehe. Ketika saya mencoba prosedur ini, butuh waktu 2 hari baru email saya dibalas. Dan saya lupa melampirkan status sebagai mahasiswa, jadinya email lagi dengan menyebutkan diri sebagai mahasiswa, akhirnya menunggu waktu 2 lagi. Nantinya pihak BSN akan membalas email kita dengan mengirimkan dokumen penawaran harga SNI yang ingin kita beli beserta ketentuannya. Jadi kita cukup mengikuti ketentuan yang ada dalam email tersebut termasuk dengan metode pembayarannya.
Metode pembayarannya sendiri sudah cukup canggih, tidak lagi menggunakan sistem transfer bank ke nomor rekening seperti biasa (kecuali untuk ongkos kirim). Tapi sudah menggunakan sistem Cukai penerimaan negara. Jadi kita cukup memilih menu tersebut di internet banking kita dan masukkan nomor billing kita, maka nominal yang dibayarkan sudah muncul otomatis. Berikut saya lampirkan juga balasan email dari BSN terkait hal ini.
Setelah melakukan pembayaran segera lakukan konfirmasi pembayaran. Bagaimana melakukan konfirmasi pembayaran juga sudah tertera dalam lampiran email yang dikirim pihak BSN sebelumnya. Jadi tinggal ikuti langkah yang sudah diberikan. Seusai melakukan konfirmasi pembayaran maka silahkan tunggu lebih kurang 7 hari maka dokumen SNI 27037 yang diinginkan akan tiba di rumah kita. Nah seperti inilah bentuk dokumen SNI 27037 saya yang telah tiba.
Demikianlah pembahasan kali ini tentang apa itu SNI 27037 dan bagaimana mendapatkannya. Selanjutnya kita akan membahas tentang pengenalan SNI ini dalam postingan berikutnya. Semoga pembahasan ini menambah wawasan kita semua. Wassalam.
Yogyakarta, 1 Mei 2016
Sign up here with your email