Sejarah Forensik Digital

Pada postingan sebelumnya, telah sama-sama kita ketahui tentang apa itu forensik dan apa saja subdivisi dari forensik tersebut. Nah pada postingan kali ini, akan dibahas tentang salah satu subdivisi yang ada pada ilmu forensik, yaitu forensik digital dan sejarahnya. Apa itu forensik digital? Menurut (Daniel, 2012) dalam bukunya yang berjudul Digital Forensic for Legal Professionals, forensik digital itu adalah “the application of computer technology to a matter of law where the evidence includes both items that are created by people and items that are created by technology as the result of interaction with a person” . Yang jika diartikan dalam bahasa indonesia lebih kurang adalah “Penerapan teknologi komputer dalam dunia hukum untuk menemukan barang bukti yang digunakan dan dibuat dengan menggunakan teknologi oleh pelaku tindak kejahatan”.

Daniel (2012) juga menjabarkan bahwa ada subdisiplin ilmu dalam dunia forensik digital, diantaranya adalah Computer Forensics, Mobile Forensics, GPS Forensics, Media Device Forensics, Social Media Forensics, Digital Video and Photo Forensics, Digital Camera Forensics,Digital Audio Forensics, Multiplayer Game Forensics, dan Game Console Forensics. Namun dalam subdisiplin ilmu Computer Forensics, juga terdapat banyak turunan subdivisi ilmu dalam forensik digital lainnya. Yang mana setiap subdisiplin membutuhkan teknik dan metode yang berbeda dalam pencarian barang bukti digitalnya.

Selanjutnya, setelah kita mengetahui apa itu forensik digital, lebih baiknya jika kita juga mengetahui sejarah yang terjadi dalam perkembangan dunia forensik digital ini. Sejarah forensik digital tersebut dapat dilihat dalam infograph timeline dibawah ini (“Computer Forensic History,” n.d.).


Demikian penjelasan singkat tentang apa itu forensik digital dan bagaimana sejarahnya. Semoga penjelasan singkat ini dapat menambah wawasan kita semua.

Yogyakarta, 24 September 2015

Referensi :
  • Daniel, L. E., & Daniel, L. E. (2012). Digital Forensics for Legal Professionals. Waltham, US: Elsevier Inc.
Previous
Next Post »