UTS - Ujian Tengah Semester

Tidak terasa, ternyata sudah 2 bulan  kuliah dilalui. Seperti biasa, setelah 2 bulan maka jadwal UTS tiba. Tidak seperti UTS yang sering dilalui ketika S1 dulu. UTS saat ini sudah membuat mental jatuh duluan sebelum UTS itu benar-benar dilaksanakan. Persiapan di persiapkan dengan sangat matang. Hari kamis sudah belajar tentang CBR, Asosiasi, SPK, AHP, dan E-Business untuk UTS keesokan harinya.


Ketika UTS dilaksanakan, hati tidak tenang. Pikiran Gelisah, apakah saya mampu melaksanakan UTS saat ini? Apakah bisa bagus ya nilai UTS saya. Itu yang terus-terusan terlintas. Bahkan sampai sudah duduk di ruangan untuk UTS, pikiran itu masih ada dikepala. Setelah soal dibagikan, dapat suprise dari ibu Doktor dosen yang mengasuh mata kuliah SPK. Ternyata soalnya open book, hati riang gembira.  Hahahaha. Dengan basmallah, dimulai mengerjakan soal-soal tersebut. Wah ternyata soal tidak sesulit yang dibayangkan, semua soal dikerjain dengan mantap dan perasaan wah ini nilai bagus sepertinya. Hahaha, hati sudah pede aja sendiri. Pertanyaan yang diajukan dalam SPK tersebut antara lain, kapan metode PMI (Plus, Minus, Interesting) digunakan, apa saja penyebab terjadinya ketidak pastian data, lalu ada soal panjang yang intinya ketika ada kasus, cocoknya digunakan metode SPK yang mana, lalu ada soal CBR, Asosiasi, dan AHP yang hanya mencari nilai ci. Wah perfect, UTS pertama dilalui dengan hati riang gembira.

Masuk pelajaran kedua, UTS tentang e-Business, ternyata soal berbeda, 1 dosen yang mengasuh memberikan instruksi open book, dan 1 lagi close book, dikerjakan dahuu soal open book. Instruksi pertanyaan, kerjakan 3 dari 5 soal. Wah dalam hati, oke kerjakan saja 3. Jangan kerajinan mengerjakan semua soal dengan anggapan kalau dikerjakan 5, salah 1 masih ada point lain yang menyelamatkan, jangan. Buang pikiran itu, soalnya pengalaman saya ketika S1 ada dosen yang menginstruksikan seperti itu juga, dan saya kerjakan 5, lalu di akhir semester saya dapat C. Hahaha. Oleh karena itu saya tidak mau mengulang kesalahan yang sama. Gengsi donk masuk ke lubang yang sama 2 kali. Hahahaha. Oke soal pertama, apa ya, sudah lupa. Hahaha. Skip pokoknya saya tidak mengerjakan soal tersebut. Lanjut soal kedua, ada tingkatan aplikasi ERP yang digunakan seperti transaksional, data master, dan apa gitu satu lagi. Ah dalam hati saya, ini ada di modul, tapi saya tidak print -_- Karena desas desusnya mata kuliah ini close book, jadi ya sudah tidak perlu bawa bahan. Terbesit perasaan penyesalan. Cuma diyakinkan dalam hati, masih ada 3 lagi terakhir, harus dijawab semua ini. Masuk soal ketiga, Bagaimana tanggapan anda tentang kebutuhan software yang lebih banyak ke configurasi ketimbang customisasi yang merubah coding? Wah dengan perasaan pede, ini soal mengarang bebas. Gampang, mulai menggoreskan tinta, crat crit crot, selesai. Hampir setengah halaman mengarang bebas. Gile. Hahaha. Masuk soal ke empat, Apa itu GAP Analysis, bagaimana implementasinya, dan apa manfaatnya. Oke rasa-rasa ada di catatan, buka buka, alhamdulilah ada di catatan, dan sraaap, tinta kembali digoreskan, setengah halaman lagi. Tangan mulai pegal menyalin banyak. Perut mulai keroncongan karena puasa. Hahaha, tapi hati tetap ditenangkan. Masuk soal kelima,  bagaimana pentingnya "compliance" terhadap kebutuhan perusahaan dalam implementasi ERP. Buset dalam hati, compliance apa ya. Hancur banget ini bahasa inggris dalam hati. Mulai gelisah, pikir-pikir, ingat-ingat, melamun-lamun, dapat anugerah, entah bagaimana otak bisa tau apa artinya compliance yang penting ayo lanjut mengaraaang. Selesai lanjut soal baru dari dosen yang berbeda. Sistem Close Book. Pertanyaan pertama, apa itu enterprise system dan supply chain management. Gampaang, mengarang lagi. Hahaha. Soal kedua, apa ya, tapi sepertinya tentang apa sistem informasi yang tepat untuk melaksanakan supply chain. Gampang, soal ketiga lupa, tapi bisa deh dikerjakan. Soal keempat, jelaskan sistem pengadaan lelang, pemilihan langsung, pengadaan langsung, cash and carry. Wah gampaang, 4 tahun kerja di Dinas Pendidikan ngurusi ini aja. Hahaha. Tapi ada yg gak tau jawabnya apa, berikan usulan sistem informasi terkait ke empat pengadaan itu. Blank gak tau jawab apa, ya sudah jawab aja LPSE. Hahahaha. soal terakhir, jelaskan bagaimana vendor performance assesment. Wah gampang. Kok gampang semua soal close book nya ketimbang open book? Karena kebetulan dosen kedua lebih bagus dalam teknik pengajaran, jadi semua yang diajarkan lengket lama di otak. Hahaha. Semoga saya bisa menjadi dosen seperti itu. Amin.

Wah sudah panjang, malas lanjutin, dan yang baca juga sudah mulai lelah. Hahaha. Dipersingkat, UTS hari kedua, jam 8, mau mandi, celup tangan ke air, buset ini air es yang dicairkan, dingin, ya sudah, cuci muka, basahkan rambut pake shampoo, cuci tangan dan pergelangan kaki pake sabun biar ada wangi wangi sabun sedikit, handukan. Wah gak mandi kuliah. Hahahaha, mandi kok, cuma badan aja yang tidak basah. Hahaha. Lanjut ujian, etika hukum TI, buset ternyata rame amat, anak semester atas digabung menjadi 1. Dan parahnya, orang sebelah anak semester atas, bau kaus kaki. Buset dah itu ngerjain soal gak fokus karena bau kaus kaki coba. haduh ampun dah, mana soal panjang-panjang lagi. Tapi tetap mengarang indah. Untung ujian kedua metode penelitian sudah tidak digabung, dan soalnya seperti apa? tentang state of the art penelitian, dan beberapa pertanyaan menanggapi isi jurnal atau potongan kalimat. Selesai. UTS Selesai. Hilang Beban seminggu karena UTS, hati fresh.

Ujian sudah dilaksanakan, semoga hasil yang didapat memuaskan. Amin. Intinya ternyata otak masih sanggup menghadapi tekanan, jadi besok ketika UAS, intinya harus yakin sama kemampuan diri. Oke sudah terlalu lalu lalu panjang. Kita sudahi aja. Bye.
Ada sedikit kenang-kenangan ada kawan yang photokan suasana saat UTS, hayo coba cari saya dimana? Komentar ya kalau tau. (Kepedean ada yang baca ini postingan. Hahaha)



Previous
Next Post »